Lalu, bagaimana cara membangun
karakter anak sejak usia dini?
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan
yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu
hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan
sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap
hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya
menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut
akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan
berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan
memperlakukan dunianya dengan positif. Untuk itu,
1. Tumbuhkan pemahaman positif pada
diri anak sejak usia dini,
salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil
keputusan untuk dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan
begitu mereka lebih mampu untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak
menekannya baik secara langsung atau secara halus, dan seterusnya.
2. Biasakan anak bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ingat pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan
pembentukan karakter anak. Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak
wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti
itulah, lingkungan baik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik,
begitu pula sebaliknya.
3. Dan yang tidak bisa diabaikan adalah
membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan
spiritual dengan Tuhan YME terbangun melalui pelaksanaan dan penghayatan ibadah
ritual yang terimplementasi pada kehidupan sosial.
Nah,
sekarang kita memahami mengapa membangun pendidikan karakter anak sejak usia
dini itu penting. Usia dini adalah usia emas, maka manfaatkan usia emas itu
sebaik-baiknya.
BILAL PRAMA RIZKI
15321072
KELOMPOK 1
0 komentar:
Posting Komentar